Sabtu, 07 Maret 2015

Harga Gabah Terdongkrak Panen Melimpah Petani Sumringah

Suasana Panen Raya Petani Sumberagung
Sumberagung (KIM Mutiara Agung) - Para petani di Kecamatan Kepohbaru khususnya Sumberagung merasa lega dan bisa sumringah karena harga gabah saat ini naik. Ditambah pula kualitas gabah cukup baik. Saat ini harga gabah kering sawah sebesar Rp.3.800,- sampai Rp. 4.000,- / kg. petani memprediksikan harga gabah saat panen raya nanti bertahan Rp. 3.500,-.

Hal ini merupakan kebahagiaan bagi para petani seperti Sukri (60) yang berprofesi sebagai petani. Sawahnya ½ Ha sudah dilirik pedagang bahkan sudah diberi persekot/panjer sebesar Rp.1.000.000,-.

“Semoga harga gabah bertahan hingga musim panen ini selesai atau malah bisa lebih tinggi lagi, saya sangat senang karena sawah saya  ½ Ha ditebas pedagang dengan harga  Rp.13.500.000,-“ ujar Sukri yang kami temui di  dekat sawah miliknya.

Para pedagang gabah pun juga sumringah dan bergairah, padi yang baru merunduk (ndiluk) sudah mulai ditawar. Namun sayangnya para petani lebih suka menjual gabahnya dengan sistem tebasan, yakni menjual gabah dengan borongan di sawah sebelum dipanen.

“Enak seperti ini, borongan saja, saya tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk makan dan bawon (upah pekerja yang diambil dari jumlah total hasil panen dibagi 9 kemudian di kalikan harga gabah pada saat itu, hasilnya akan di bagi rata sebanyak jumlah pekerja) ya saya hitung-hitung, harga gabah sekian kemudian jumlah gabah sawah saya sekian, hasilnya untung atau rugi, kalau untung ya saya terima. Kalau rugi saya nawar lebih tinggi lagi, kalau tidak mau ya cari pedagang lain.” Lanjut pria setengah baya ini.

Walaupun demikian, harga tebasan pun masih relatif mahal. Tiap 1 Ha laku Rp.23.000.000,- sampai  Rp.26.000.000,-. Para petani berharap agar keadaan ini bisa bertahan, mengingat selama ini nasib petani terpuruk karena setiap panen raya tiba harga gabah anjlok. (LK-KIM)


Silahkan Tinggalkan Komentar Anda :

0 komentar:

Posting Komentar