LPJ Hippam Tirta Agung Desa Sumberagung

"Pada acara inti LPJ Hippam “Tirta Agung” disampaikan oleh Bendahara I Ngasiono, S.Pd.I, beliau menyampaikan laporan-laporan keuangan tahun anggaran 2013/2014. Dalam laporan bidang keuangan ini meliputi: realisasi dan rekapitulasi cadangan operasional, rincian penerimaan dan beban 1 tahun, rincian perhitungan hasil usaha, dan pembagian dana sosial lingkungan."

Pendampingan Dasa Wiswma

“Ketua TP PKK Desa Sumberagung Winarsih Sutrisna, mengucapakan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Tim Pendampingan Dasawisma Kabupaten Bojonegoro atas kunjungan serta penjelasan pengisian buku-buku Dasawisma yang benar”.

Kunjungan Forum TBM Bojonegoro di TBM Al-Hikmah

Minimnya buku inventaris pada TBM Al-Hikmah memotifasi pengelola TBM Al-Hikmah mengajukan proposal-proposal permohonan bantuan pada pemerintah kabupaten dan dinas-dinas yang lainnya. Bahkan pengelola TBM berpesan pada anggota TIM Penggerak PKK untuk memberikan buku-buku yang sudah tidak terbaca untuk dibawa ke TBM

Harga Gabah Terdongkrak Panen Melimpah Petani Sumringah

Saat ini harga gabah kering sawah sebesar Rp.3.800,- sampai Rp. 4.000,-/kg. Petani memprediksikan harga gabah saat panen raya nanti bertahan Rp. 3.500,-.

Semangat Baru Semangat Perwosi

Senam yang dipromosikan oleh TP PKK Kabupaten ini merupakan senam yang enerjik, yang mengambil gerakan tengul yang mudah dihafal.

Senin, 15 Agustus 2016

8.000 Peserta Senam Perwosi di Bojonegoro Pecahkan Rekor Muri

8.000 Peserta Senam Perwosi Di Bojonegoro Pecahkan Rekor Muri - (KIM Mutiaraagung). 8.000 lebih peserta senam gabungan tari Thengul oleh Perwosi Bojonegoro memecahkan rekor muri Indonesia. Kegiatan itu digelar di Stadion Letjen H Soedirman, Sabtu siang (6/8).


Para peserta tampak berseragam kompak mengenakan kaos Perwosi kuning dipadu celana olahraga dan mengenakan ikat pinggang kain batik Bojonegoro. Senam massal itu dihadiri Bupati Bojonegoro Suyoto bersama istri dan Wakil Bupati Setyo Hartono bersama istri, juga dihadiri Ketua Perwosi Jawa Timur Fatma Saifullah Yusuf. Antusias peserta terlihat dari semangat mereka dalam mengikuti gerakan senam Perwosi.
Ketua Perwosi Bojonegoro Hj Siti Aminarti Setyo Hartono mengatakan, senam kolosal ini adalah dalam rangka mendukung Gerakan Desa Sehat dan Cerdas sejalan dengan visi dan misi Perwosi, yakni memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.

“Jumlah peserta lebih dari 8.000 orang. Ini menandakan bahwa seluruh peserta tengah bahagia, sehat dan cerdas,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Perwosi Jawa Timur, Fatma Saifullah Yusuf menyampaikan terimakasih kepada seluruh peserta, Perwosi Bojonegoro, dan jajaran Pemkab Bojonegoro. Selain itu dia juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya karena telah menciptakan senam Perwosi dengan mengangkat budaya lokal. Apalagi diiringi lantunan lagu hasil karya Bupati Bojonegoro.

 

TP-PKK Desa Sumberagung juga Mengutus 7 Anggota PKK untuk mengikuti Senam Perwosi tersebut, dan pesertapun harus sudah bersiap-siap pada jam 04.00 agar berangkat lebih awal dan tidak terlambat pada acara tersebut (sumber Ketua TP-PKK Sumberagung).





Kamis, 26 Maret 2015

Sumberagung Punya Redhysta

Aksi Grup Redhysta
Sumberagung (KIM Mutiara Agung). “Dengan seni hidup menjadi indah” sebuah falsafah yang sudah melekat dalam kehidupan manusia. Sudah menjadi cita-cita hidup manusia yakni ingin hidup bahagia, komponennya adalah seni.

Kalau kita perhatikan maka di setiap tempat tentunya di situ pasti ada seni. Dan ada kelompok-kelompok yang sengaja menghidupkan seni, bahkan hidup dari seni.

Termasuk di desa Sumberagung, perkembangan seni cukup menggembirakan. Sebuah cabang seni yang tampil menonjol di desa ini adalah seni musik. Sebuah kelompok musik satu-satunya ada di desa Sumberagung yang dinamakan “REDHYSTA”.

“REDHYSTA, kalau arti dari nama itu ya kita buat sendiri,  remaja desa dengan sejuta cita-cita" Ucap Ridho (22) selaku pimpinan grup.

Kelompok musik yang beraliran dangdut ini terdiri dari ABDUL WAHID ARRIDHO (Ridho): Organ/Pimpinan, AGUS: Rytm, RADIKA SAMPURNO (Dika): Bass, dan ARI WIBOWO (Bowo): Kendang.

“Tahun 2006 kita berdiri, waktu itu kita-kita masih SMP” lanjut Ridho yang kami temui disela-sela latihan rutin mereka.

Untuk latihan pada waktu awal berdiri, mereka harus pergi ke salah satu studio musik di Baureno menggunakan ontel yang berjarak sekitar 8 KM untuk menyewa alat musik 1 s.d 3 jam. Tahun 2007 Group ini menerima job pertama, yaitu tampil di Desa Sumberagung pada acara malam puncak 17 Agustusan, masyarakat yang menyaksikan  hanya bisa ndlongop  dan berdecak kagum, karena mereka pada  waktu itu mereka masih cah SMP berusia 14 Tahun.

“Alhamdulillah…setelah manggung pada 17 agustusan itu grup ini menjadi tenar di masyarakat, job manggung terus berdatangan silih berganti, dari masyarakat sumberagung sendiri, dan dari desa tetangga juga”. Ucap Agus sambil menyetel gitar elektrik kebanggaanya.

Kini, kiprah dan sepak terjang “REDHYSTA” sudah Go Kabupaten, tidak saja di Desa Sumberagung, namun sering  manggung di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Lamongan, bahkan Surabaya. Kami KIM sebagai warga sumberagung ikut bangga sekali dengan adanya group yang menginspirasi pemuda – pemuda Sumberagung (LK-KIM).

Selasa, 17 Maret 2015

Semangat Baru Semangat Perwosi

Semangat Perwosi Sumberagung
Sumberagung – (KIM Mutiara Agung). TP PKK Sumberagung Kecamatan Kepohbaru menekankan anggota PKK dan anggota Dasawisma wajib mengikuti senam perwosi tiap seminggu sekali. KIM mengunjungi kegiatan TP PKK tersebut pada hari Minggu 08/03/2015 begitu antusiasnya ibu-ibu mengikuti senam tersebut, bukan dari anggota PKK saja melainkan senam ini diperbolehkan untuk masyarakat umum.

Senam yang dipromosikan oleh TP PKK Kabupaten ini merupakan senam yang enerjik, yang mengambil gerakan tengul  yang mudah dihafal.

Ketua TP PKK Sumberagung  Winarsih Sutrisna menuturkan bahwa TP PKK Sumberagung saat ini juga mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba Senam Perwosi di Tingkat Kecamatan Kepohbaru yang akan diadakan pada pertengahan bulan april. Beliau juga berharap setelah lomba nanti , senam masih terus diadakan setiap seminggu sekali agar kegiatan TP PKK Sumberagung tetap aktif. (LK-KIM)

Kamis, 12 Maret 2015

Pendampingan Dasawisma di Sumberagung

Pendampingan Dasawisma di Desa Sumberagung
Sumberagung – (KIM Mutiara Agung). Pada  hari Jum’at 20/02/2015 pukul 13.30 WIB  TP PKK Desa  Sumberagung mendapat kunjungan dari Tim Pendampingan Dasawisma Kabupaten Bojonegoro. Pada acara pendampingan ini dihadiri seluruh anggota PKK dan anggota Dasawisma.

Pada kesempatan kali ini ibu Endang menyampaikan dan menjelaskan beberapa hal tentang Dasawisma.

“Bahwa pencatatan buku-buku Dasa Wisma harus sesuai dengan keadaan dan selalu berlanjut dari tahun ke tahun. Beliau berharap kader-kader dasawisma desa sumberagung bekerja keras dengan mecatat data bukan dari perkiraan atau hafalan  melainkan berkunjung dari rumah ke rumah. Setidaknya Dasawisma  mendapatkan data paling akurat ”. Tuturnya

Ketua TP PKK Desa Sumberagung Winarsih Sutrisna, mengucapakan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Tim Pendampingan Dasawisma Kabupaten Bojonegoro atas kunjungan serta penjelasan pengisian buku-buku Dasawisma yang benar. (LK-KIM)

Selasa, 10 Maret 2015

Kunjungan Forum TBM Bojonegoro di TBM Al-Hikmah

Kunjungan Forum TBM Bojonegoro di TBM Al-Hikmah
Sumberagung (KIM Mutiaraagung) - TBM (Taman Bacaan Masyarakat) Al-Hikmah Sumberagung pada tanggal 03/03/2015 mendapat kunjungan dari forum TBM Bojonegoro yang diwakili  Wida Aksari, S.Pd (Sekretaris Forum TBM Bojonegoro). Kunjungan ini dalam rangka pemerikasaan administrasi dan operasional TBM Al-Hikmah Sumberagung.

“ Buku – buku inventaris TBM Al-Hikmah harus sering di bawa ke PAUD, TK,  Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah. MTs/ SMP.  Sehingga minat baca peserta didik dan bahkan ibu-ibu yang menunggui anaknya dapat ditingkatkan. Kegiatan TBM ini tidak hanya Taman Bacaan saja melainkan, Taman untuk pelatihan membuat hasta karya, pelatihan membuat kue untuk ibu, pelatihan memasak, pelatihan computer dan kegiatan-kegiatan  lainnya, Mohon untuk dikembangkan lagi”. Demikian yang dikatakan  Wida Aksari, S.Pd.

Sebelum meninggalkan tempat Wida Aksari, S.Pd. memberikan pesan dan kesan antara lain : penambahan buku-buku inventaris, TBM harus mempunyai ruang sendiri, dan peningkatan administrasi dan operasional TBM Al-Hikmah.

Minimnya buku inventaris pada TBM Al-Hikmah memotifasi pengelola  TBM Al-Hikmah mengajukan proposal-proposal permohonan bantuan pada pemerintah kabupaten dan dinas-dinas yang lainnya. Bahkan pengelola TBM berpesan pada anggota TIM Penggerak PKK untuk memberikan buku-buku yang sudah tidak terbaca untuk dibawa ke TBM. (LK-KIM)

Senin, 09 Maret 2015

LPJ Hippam Tirta Agung Desa Sumberagung

LPJ Hippam Tirta Agung
Sumberagung – (KIM Mutiara Agung). Pada hari Kamis 19/02/2015 pada Pukul 13.00 WIB telah dilaksanakan laporan Pertanggungjawaban HIPPAM  ( Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum ) Tirta Agung Desa Sumberagung. Yang dihadiri oleh Pengurus Hippam, Kepala Desa dan Perangkatnya, Seluruh Ketua RT 001 – 016, dan Tokoh – tokoh Masyarakat.

Hippam "Tirta Agung" yang berdiri Tahun 2005 dan tiap 3 Tahun diadakan reorganisasi terdiri dari Pengurus inti : M.Syukur : Ketua I, Sutikno : Ketua II, Teguh Widodo Wuryanto : Sekretaris I, Budiono : Sekretaris II, Ngasiono, S.Pd.I : Bendahara I, Danuri : Bendahara II, Tahir : Pleno I,  Pujiono : Pleno II, Khudori : Pleno III, Pengawas yang teridir dari  Sukarno Hadi, S.Ag dan Suwoto, S.Pd.I, serta Karyawan yang terdiri dari :  Santoso dan  Susilo yang bertugas menjaga dan mengoperasikan peralatan Hippam, Melaporkan bila terjadi kerusakan peralatan kepada pengurus, dan mengontrol meteran air setiap bulan.

Dalam sambutannya Kepala Desa Sumberagung Sutrisna menyampaikan apresiasinya  kepada pengurus-pengurus Hippam yang telah berhasil mengelola Hippam dengan sebaik-baiknya, sehingga memudahkan kebutuhan air mandi  masyarakat Desa Sumberagung.

Dalam LPJ Hippam  sambutan Ketua Hippam diwakili oleh Ketua II  Sutikno dikarenakan Ketua I M.Syukur  berhalangan hadir karena Sakit. Sutikno menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena LPJ yang seharusnya dilaksanakan bulan Desember 2014 baru dapat dilaksanakan bulan Februari 2015. Dan beliau menyampaikan pada Tahun 2016 insyaallah LPJ Hippam dilaksanakan tiap Bulan Januari.

Pada acara inti LPJ Hippam “Tirta Agung” disampaikan oleh    Bendahara I Ngasiono, S.Pd.I, beliau menyampaikan laporan-laporan keuangan tahun anggaran 2013/2014. Dalam laporan bidang keuangan ini meliputi : realisasi dan rekapitulasi cadangan operasional, rincian penerimaan dan beban 1 tahun, rincian perhitungan hasil usaha, dan pembagian dana sosial lingkungan.

Pengurus Hippam juga menyampaikan program kerja Tahun 2015 yaitu:
  1. Penambahan jaringan dari  Q2 menjadi Q3 lokasi RT.001 ( ±375 M )
  2. Pemindahan meteran listrik
  3. Pengadaan stavolt
  4. Penambahan sumur
  5. Menaikkan tarif rekening dari Rp.1.000,- menjadi Rp. 1.500,-/ Meter
Pada program kerja Hippam untuk tahun 2015 ini kenaikan tarif rekening air dari Rp.1.000,- menjadi Rp. 1.500,-/ Meter  tidak menjadi masalah untuk masyarakat sumberagung dikarenakan masyarakat sumberagung sadar  kenaikan ini sudah dipikir matang-matang oleh pengurus Hippam dan dimusyawarahkan dengan pemerintah desa serta tokoh-tokoh masyarakat. Dan Kenaikan tarif ini pun untuk menambah cadangan operasional Hippam Tirta Agung.

“ Kalau Tarifnya dinaikkan Rp.500,- tidak masalah dulu saja sebelum ada Hippam saya habis ratusan ribu untuk beli air “ Kata  Samijan ( salah satu penduduk Desa Sumberagung)

Sudah ada Hippam Tirta Agung ini masyarakat sangat bersyukur sekali karena tahun-tahun sebelum Hippam berdiri masyarakat harus capek-capek mengambil air dari persawahan yang jaraknya cukup jauh dan bahkan ada yang mengeluarkan uang untuk beli air Rp. 250.000,- setiap bulannya. Dan sekarang masyarakat sumberagung hanya mengeluarkan uang sebesar Rp.20.000,- sampai Rp.50.000,- untuk setiap bulannya. Sungguh nikmat yang harus di syukuri. ( LK-KIM )